- HOMEmain page
- MAJLISAby Sufyan
- PHOTO GALLERYHukama $ Kubaro
- DOWNLOADKitab Klasik dan Mp3
- MASALAHFiqih
- MASALAHTauhid
- MASALAHTashowwuf
- THORIQOHTijaniyyah
- THORIQOHQodiriyyah
- AKTIFITASSehari-hari
- AL-QUR`ANMencari Ayat
- HADITSonline
- HIZIBHizib
- SHALAT-SHALATSunah
- DU`ASehari-hari
- SILSILAHBiografi $ Sejarah
- TV Live
- SUBSCRIBE TO RSSkeep updated!
...
Sabtu, 14 Agustus 2010
Pengertian Wali Allah
Pengertian Thoriqoh
Kata Thoriqoh disebutkan Alloh dalam Al-Qur`an sebanyak 9 kali dalam 5 surat, dengan mengandung beberapa arti sebagai berikut :
1.Thoriqoh berarti “ Jalan “ dalam Surat An-Nisa ayat 168 :
3.Thoriqoh berarti “ Kedudukan “ dalam Surat Thoha ayat 63 :
Ayat ini menerangkan kedatangan Nabi Musa as. Dan Nabi Harun as. Ke mesir, akan menggantikan bani israil sebagai penguasa di mesir.
Sebagian ahli Tafsir mengartikan thoriqoh dalam ayat ini dengan “ Keyakinan ( agama )
Menurut ibnu Manzhur dalam kitabnya “ Lisanul arob “ Jilid 12 halaman 91 arti thoriqoh dalam ayat itu adalah “ tokoh –tokoh terkemuka “ جَالُ اْلأَشْرَفُ } { اَلرِّ jadi ayat itu berarti, kedatangan nabi Musa as. Dan nabi harun as. Ke mesir adalah untuk mengusir kamu dengan sihirnya dan hendak melenyapkan jamaah atau tokoh-tokoh terkemuka kamu”. Lebih jauh lagi Ibnu manzhur menyatakan “ Inilah tokoh-tokoh pilihan kaumnya ‘هَذَا طَرِيْقَةُ قَوْمِهِ } {
Al-Akhfasy memaknai بِطَرِيْقَتِكُمُ اْلمُثْلَى } { “ dengan sunnah dan agama kamu yang tinggi “
Thoriqoh berarti juga الحَطُّ فِى الشَّيْءِ } { artinya “ garis pada sesuatu “طَرِيْقَةُ ْالبَـْيضِ } { artinya “ garis-garis yang terdapat pada telur “ Thoriqotul romal artinya “ sesuatu yang memanjang dari pasir “مَاامْتَدَّ مِنْهُ } {
Al-Laits menyatakan ‘thoriqoh “ ialah “ tiap garis di atas tanah, atau jenis pakaian atau pakaian yang koyak-koyak.itulah thoriqonya. Thoriqoh kata jama` taksirnya “ Thoroiq “ berarti “ tenunan dari bulu “, berukuran 4 sampai 8 hasta kali 1 hasta, dipertautkan sehelai demi sehelai “.
Menurut tafsir Al-Jamal juz 3 halaman 99 بِطَرِيْقَتِكُمُ اْلمُثْلَى } { dalam surat Thoha ayat 63 itu, artinya “ dengan orang terkemuka kamu “بِأَشْرَفِكُمْ } { kata “ Thoriqoh “ itu dipergunakan untuktokoh-tokoh terkemuka, karena mereka itu menjadi ikutan dan panutan orang banyak, sebagaimana diartikan juga oleh Abu As-su`ud.
Dalam kitab Mukhtarus shihhah disebutkan وَ طَرِيْقَةُ ْالقَوْمِ } { yakni أَمَاثِيْلُهُمْ وَجِيَادُهُمْ } { artinya “ orang-orang besar dan terbaik di antara mereka”.
Thoriqoh berarti juga شَرِيْفُ ْالقَوْمِ } { artinya “ tokoh terhormat sesuatu kaum “
Dalam tafsir Ibnu katsir juz 3 halaman 157 menyatakan بِطَرِيْقَتِكُمُ اْلمُثْلَى } { itu dengan wa hia assihru artinya “ Sihir “
Ibnu Abbas ra. mengartikannya dengan kerajaan yang mereka berdomisili dan mencari kehidupan didalamnya
Assya`bi ra. menafsirkan dengan “ Nabi harun as. Dan nabi Musa as.memalingkan perhatian orang banyakkepada mereka”.
Mujahid ra. mengartikannya dengan orang-orang terkemuka,cerdas dan lanjut usia diantara mereka
Abu sholih ra. mengartikannya dengan “ Orang-orang mulia diantara kamu “
Ikrimah ra. mengartikannya dengan orang-orang terbaik di antara kamu “
Qotadah ra. mengartikan dengan “ Mereka pada masa itu Bani Isroil “
Abdurrahman bin Zaid mengartikan dengan “ yang kamu berada diatasnya “بِالَّذِى أَنْتُمْ عَلَيْهِ } {
Dalam tafsir Al-Khozin juz 3 halaman 273 menafsirkan ayat itu dengan “ keduanya yakni Nabi harun as. Dan nabi Musa as.akan melenyapkan sunnah, dan agama kamu yang kamu anut”. يُذْهِبَا بِسُنَّـتِكُمْ وَبِدِيْـنِكُمُ الَّذِى أَنْتُمْ عَلَيْهِ } {
Dalam tafsir Al-Baghowi juz 4 halaman 273 orang arab mengatakan ayat itu dengan “ si anu berada di atas jalan yang lurus”. فُلاَنٌ عَلَى الطَّرِيْقَةِ ْالمُـثْلَى } {
4.Thoriqoh berarti “ Jalan “ dalam Surat Thoha ayat 77 :
5.Thoriqoh berarti “ Jalan “ dalam Surat Thoha ayat 104 :
6.Thoriqoh berarti “ Jalan “ dalam Surat Al-Ahqof ayat 30 :
7.Thoriqoh berarti “ Jalan “ dalam Surat Al-Mu`minun ayat 17 :
8.Thoriqoh berarti “ Jalan “ dalam Surat Al-Jin ayat 11 :
9.Thoriqoh berarti “agama Islam “ dalam Surat Al-Jin ayat 16 :
demikian beberapa makna thoriqoh dari segi bahasa.
Adapun “ Thoriqoh “ menurut istilah ulama Tasowwuf :
1. Thoriqoh adalah suatu cara atau pendakianyang di tempuholeh para ahli tasowwuf atau qoum mutashowwifin untuk mencapai tujuan.
2.menurut pandangan para Ulama mutashowwifin yaitu jalan atau petunjuk dalam melaksanakan suatu ibadah sesuai dengan ajaran yang dibawa ole Rosululloh Saw. Dan yang dicontohkan oleh beliau dan para sahabatnya serta Tabi`in serta Tabi` tabi`in dan terus bersambung sampai kepada guru-guru,Ulama,kiyai secara bersambung hingga pada masa sekarang ini
3.”jalan kepada Alloh dengan mengamalkan ilmu Tauhid, Fiqih dan tasowwuf menurut kitab A-Ayatul Baiyinat karangan Ahmad khotib.
4.menurut arif billah syeh Zainuddin bin Ali dalam kitab “ Hidayatul Adzkiya Ila Thoriqotil Auliya :
Dalam ilmu Tasowwuf dikatakan , bahwa syariat itu merupakan peraturan thoriqoh itu merupakan pelaksanaan sedangkan haqiqoh merupakan keadaan dan makri`fat merupakan tujuan yang terakhir.
Sholawat Mahabbah
Do`a
ETIKA TERHADAP DIRI SENDIRI
MUROQOBAH
MUHASABAH
Shalawat Syafa`ah Uzma dan Syafa`ah mimmurtadhol Akhyar ( Syafa`atain )
لَبَيْكَ أَللَّهُمَّ رَبِّي وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ كُلُّهُ فِى يَدَيْكَ وَهَا أَنَاذَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الْحَقِيْرُ قَـآئِمٌ لَّكَ بَيْنَ يَدَيْكَ أَقُوْلُ مُسْتَعِيْنًا بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ إِمْتِثَالًا لِأَمْرِكَ وَتَعْظِيْمًا وَإِجْلَالًا لَكَ وَلِرَسُوْلِكَ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Saya datang memenuhi panggilan-Mu Ya Allah wahai Rabb kami, kebahagiaan Engkau dan yang terbaik semuanya dalam kekuasaan Engkau.
dan saya hanyalah Hamba Engkau yang lemah, hamba Engkau yang hina dan sangat hina yang berdiri karena Engkau diantara kekuasaan Engkau. saya meminta pertolongan dengan kekuasaan Engkau dan kekuatan Engkau dengan mematuhi perintah Engkau karena perintah Engkau , dengan pengagungan dan Kemulian bagi Engkau dan Rosul Engkau Saw.
اَللَّهُمَّ صَلِّّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا أَمَرْتَنَا بِالصَّلَوةِ عَلَيْهِ وَصَلِّّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا أَمَرْتَنَا اَنْ نُصَلِّيَّ عَلَيْهِ وَصَلِّّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا يُحِبُّ اَنْ يُصَلِّيَّ عَلَيْهِ وَصَلِّّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى صَاحِبِ الشَّفَاعَةِ اْلعُظْمَى مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِاللهِ الشَّفِيْعِ الْمُشَّفَعِ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ اْلاَعْمَى وَصَلِّّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى خِيَرَتِكَ مِنْ خَلْقِكَ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَاْلمُرْسَلِيْنَ وَْالمَلاَئِكَةِ ْالمُقَرَّبِيْنَ وَالصَّحَابَةِالطَّاهِرِيْنَ وَالشُّهَدَاءِالصَّالِحِيْنَ وَ ْالعُلَمَاءِ ْالعَامِلِيْنَ وَ ْالاَوْلِيَاءِ الله ِالْمُحَقِّقِيْنَ وَحَسُنَ اُوْلَـئِكَ شَفِيْعًا
Ya Allah Limpahkanlah Rahmat Ta`zhim, Salam dan Barokah atas baginda kami Qiblatuna Muhammad Saw. Sebagaimana Engkau telah memerintahkan kami untuk membaca Sholawat atas Beliau Saw. Limpahkanlah Rahmat Ta`zhim, Salam dan Barokah atas baginda kami Qiblatuna Muhammad Saw. Sebagaimana Engkau telah memerintahkan kami untuk bersholawat atas Beliau Saw. Limpahkanlah Rahmat Ta`zhim, Salam dan Barokah atas baginda kami Qiblatuna Muhammad Saw. Sebagaimana Beliau Saw. Senang bila dibacakan sholawat atas diri Beliau Saw. Limpahkanlah Rahmat Ta`zhim, Salam dan Barokah atas Nabi yang memiliki Syafa`ah yang sangat Agung yakni ( yang bernama ) Muhammad putra Abdullah Saw. Yang memberi Syafa`ah dan diterima Syafa`ah-Nya dihari qiamah yang gelap gulita. dan Limpahkanlah Rahmat Ta`zhim, Salam dan Barokah atas orang yang menjadi pilihan Engkau di antara makhluk Engkau dari golongan para Nabi dan para Rosul, para Malaikat yang selamanya dekat dengan Allah, Para Sahabat Beliau Saw. yang bersih dari kotoran hawa nafsu, para Syuhada yang sholih, para U`lama yang mengamalkan ilmunya serta para Wali Allah yang haq, karena merekalah rombongan yang memiliki Syafa`ah.
اَللَّهُمَّ احْشُرْنَا فِي زُمْرَتِهِ وَسْتَعْمِلْنَا بِسُنَّتِهِ وَتَوَفَّنَا عَلَى مِلَّتِهِ وَعَرِفّـْـنَا وَجْهَهُ وَاجْعَلْنَا فِي زُمْرَتِهِ وَحِزْبِهِ اَللَّهُمَّ اجْمَعْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُ كَمَا آمَنَّابِهِ وَلَانَرَهُ وَلَاتُفَرِّقْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُ حَتَّى تُدْخِلَنَا مَدْخَلَهُ وَتُوْرِدَنَا حَوْضَهُ وَتَجْعَلَنَا مِنْ رُفَقَائِهِ مَعَ اْلمُنْعَمِ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَاْلمُرْسَلِيْنَ وَْالمَلاَئِكَةِ ْالمُقَرَّبِيْنَ وَالصَّحَابَةِالطَّاهِرِيْنَ وَالشُّهَدَاءِالصَّالِحِيْنَ وَ ْالعُلَمَاءِ ْالعَامِلِيْنَ وَ ْالاَوْلِيَاءِ الله ِالْمُحَقِّقِيْنَ وَحَسُنَ اُوْلَـئِكَ رَفِيْقًا وَ اْلحَمْدُ ِللهِ رَبِّ ْالعَالَـمِيْنَ
Ya Allah kumpulkanlah kami dalam jama`ah Beliau Saw. Dan pengamal sunah-sunah-Nya, matikanlah kami di atas agama-Nya , mengetahui wajah-Nya Saw. Dan jadikanlah kami dalam jama`ah-Nya dan sahabat-Nya.
YaAllah kumpulkanlah antara kami dan Beliau Saw. sebagai kami telah beriman meskipun kami belum pernah melihat Beliau Saw. Secara lahiriyah. Dan janganlah Engkau memisahkan antara kami dan Beliau Saw. hingga Engkau memasukkan kami dalam tempat masuk Beliau Saw. Dan sampaikanlah kami ke telaga Beliau Saw.dan menjadikan kami dari rombongan Beliau Saw. bersama-sama orang yang telah memperoleh ni`mat dari golongan para Nabi dan para Rosul, para Malaikat yang selamanya dekat dengan Allah, Para Sahabat Beliau Saw. yang bersih dari kotoran hawa nafsu, para Syuhada yang sholih, para U`lama yang mengamalkan ilmunya serta para Wali Allah yang haq, karena merekalah rombongan yang masuk surga.
Segala puji bagi Allah Rabb sekalian Alam.
تركيب للفقير إلى رحمة الربّ الغفّار : محمّد أبى سفيان بن حسن الدين السندى الجاوى الشافعى
Sholawat karangan orang yang hina dina yakni Al-Faqir Muhammad Aby sufyan yang mengharap Rahmat Allah Swt.
SHOLAWAT TUJUH LAPIS LANGIT JEUNG BUMI
بسم الله الرحمان الرحيم
أَللَّهُمَّ صَلِّى وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِاْلبَرِيَّـةِ وَنَافِذِ السَّبْعِ ْالأَرَضِيَّـةِ مِنَ ْالعَالَمِْ البَشَرِيَةِ إِلَى ْالمَلاَئِكَتِـيَّـةِ وَمُخْـتَرِقِ السَّبْعِ الطِّبَاقِـيَّةِ مِنَ السَّمَاءِ الرَّقِيْعَةِ إِلَى اللَّـأْبِـيَّةِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ ذَوِى النُّفُوْسِ الزَّكِـيّةِ
YaAllah Limpahkanlah Rahmat Ta`zhim dan Barokah atas baginda kamiQiblatuna Muhammad Saw. Yang lebih utama dari semua makhluk yangmenembus tujuh lapis bumi yakni dari mulai lapisan ke:
1. Alam Manusia { عَالَمُ ْالبَشَرِيَّـةِ }
2. Alam Jin { عَالَمُ ْالجَانِّـيَّةِ }
3. Alam Kala { عَالَمُ ْالعَقَارِبِـيَّةِ }
4. Alam Ular-ular { عَالَمُ ْالحَـيَّاتِـيَّةِ }
5. Alam Setan-setan { عَالَمُ الشَّـيَاطِيْنَ}
6. Alam Iblis dan pembantu-pembantunya { عَالَمُ ْالإِبْلِيْسِ وَجُنُوْدِهِمْ } sampai lapisan ke
7. Alam Malaikat { عَالَمُ ْالمَلاَئِكَتِـيَّـةِ }
Dan yang menembus tujuh lapis langit yang tertutup dari mulai langit yang pertama yang bernama langit :
1. Roqii`ah { رَقِيْعَة }
2. Faiiduum atau Maa`uun { فَيْدُوْم أَوْ مَاعُوْن}
3. Malakuut atau Haaroyuun { مَلَكُوْت أَوْ هَارَيُوْن }
4. Zaahiroh { الزَّاهِـرَة }
5. Muzayyanah atau Musahharoh { المُـزَيّـنَة أَوْ المُـسَـهَّرَة }
6. Kholishoh { الخَالِصَة } sampai ke langit ke 7 yang bernama
7. La,biyyah atau Daami`ah { اللَّـأْبِـيَّة أَوِ الدَّامِعَة }
Danlimpahkan Rahmat Ta`zhim dan Barokah atas Keluarga-Nya Saw. BesertaPara Sahabat-Nya Saw. Yang memiliki hati yang bersih dari kotoransyahwat hawa nafsu.
تركيب للفقير إلى رحمة الربّ الغفّار : محمّد أبى سفيان بن حسن الدين السندى الجاوى الشافعى
Sholawat karangan orang yang hina dina yakni Al-Faqir Muhammad Aby sufyan yang mengharap Rahmat Allah Swt.
SHOLAWAT KHOTIM ( PENUTUP )
اَللَّهُمَّ صَلِّّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَاتِمِ النَّبِيِّيْنَ وَاْلمُرْسَلِيْنَ وَآلِهِ وَأَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ
كُنْ صَلاَتِـيْ يَارَبِّي بِاَجْرِاََلْفِ اَلْفِ اَلْفِ صَلَوَاتٍ عَلَى النَّبِيِّكَ وَبِاَجْرِاَلْفِ اَلْفِ اَلْفِ حَسَنَةٍ وَ بِاَلْفِ اَلْفِ اَلْفِ لاَحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّابِاللهِ
Ya Allah Limpahkanlah Rahmat Ta`zhim, Salam dan Barokah atas baginda kami Qiblatuna Muhammad Saw. Penutup para Nabi dan para Rosul dan Limpahkanlah Rahmat Ta`zhim, Salam dan Barokah atas keluarga-Nya, para shahabat-Nya yakni seluruhnya.
dan jadikanlah shalawat kami ini Ya Allah dengan pahala seribu ribu ribu shalawat atas Nabi-Mu Saw. seribu ribu ribu pahala kebaikan dan seribu ribu ribu tiada daya upaya dan tiada kekuatan untuk mengabdi kepada Engkau kecuali dengan pertolongan Engkau.
تركيب للفقير إلى رحمة الربّ الغفّار : محمّد أبى سفيان بن حسن الدين السندى الجاوى الشافعى
Sholawat karangan orang yang hina dina yakni Al-Faqir Muhammad Aby sufyan yang mengharap Rahmat Allah Swt.
Sholawat Mahabbah
الصّلاَةُ ْالمَحَبَّةِ
اَللَّهُمَّ صَلِّّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ صَلاَةً تَعْدِلُ جَمِيْعِ صَلَوَاتِ اَهْلِ مَـحَـبَّـتِكَ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ سَلاَمًا يَعْدِلُ سَلاَمَهُمْ
Ya Alloh, Limpahkanlah Rahmat Ta`dzim atas baginda kami Nabi Muhammad Saw. Dan atas keluarganya dan para sahabatnya, dengan shalawat keadilan_Mu. yakni dengan semua shalawat-shalawat yang ahli dalam mencintai_Mu. Mudah-mudahan salam sejahtera atas baginda kami Nabi Muhammad Saw. Dan atas keluarganya dan para sahabatnya, dengan salam keadilan terhadap salam sejahtera mereka.
( karya sayyid Ahmad Attijani )
Sholawat Adad
الصّلاَةُ ْالعَدَدِ
اَللَّهُمَّ صَلِّّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ عَدَدَ مَنْ صَلَّى عَلَيْهِ مِنْ خَلْقِكَ وَ صَلِّّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا يَنْبَغِيْ لَنَا اَنْ نُصَلِّيَ عَلَيْهِ وَ صَلِّّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ كَمَا اَمَرْتَنَا اَنْ نُصَلِّيَ عَلَيْهِ
Ya Alloh, Limpahkanlah Rahmat Ta`dzim atas baginda kami Nabi Muhammad Saw. yang menjadi Nabi sebanyak bilangan orang yang bershalawat atas beliau Saw. Dari makhluk_Mu. dan limpahkanlah Rahmat Ta`dzim atas baginda kami Nabi Muhammad Saw. Sebagaimana sesuatu yang patut atas kami untuk bershalawat atas beliau Saw. dan limpahkanlah Rahmat Ta`dzim atas baginda kami Nabi Muhammad Saw. Sebagaimana sesuatu yang telah memerintahkan atas kami untuk bershalawat atas beliau Saw.
( karya sayyid Ahmad Attijani ra. )
Sholawat Fatih
الصّلاَةُ ْالفاتحِ
اَللَّهُمَّ صَلِّّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَاْلخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ اْلحَقِّ بِالْحَقِّ وَاْلهَادِي إِلَى صِرَاتِكَ اْلمُسْتَقِيْمِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ ْالعَظِيْمِ
Ya Alloh, Limpahkanlah Rahmat Ta`dzim, Salam sejahtera, dan Keberkahan atas baginda kami Nabi Muhammad Saw. Pembuka sesuatu yang terkunci dan Penutupsesuatu yang terdahulu, dan Penolong Kebenaran dengan kebenaran, dan Penunjuk ke jalan_Mu yang lurus, Mudah-mudahan Alloh memberi rahmat kepadanya Saw. Dan salam sejahtera Alloh, dan kepada keluarganya danpara sahabatnya, dengan haq kedudukannya serta kadarnya yang terbesar.
MUJAHADAH
Sahabatku yang tercinta ,tutuplah kedua mata anda dan lihatlah apa yang tampak olehmu , jika anda katakan : aku tidak melihat sesuatu apapun , anda keliru , bahkan sebenarnya anda melihat .
Namun kegelapan wujud ini muncul disebabkan kedekatannya dengan kedua mata, sehingga anda tidak menemukan apa-apa. Jika anda ingin menemukan dan melihatnya pada arah depan, sementara anda menutup kedua mata anda, maka anda akan mengurangi wujud anda pada sesuatu atau anda menjauhkan sesuatu dari wujud anda.
Jalan mengurangi dan menjauhkan dari sesuatu itu sedikit demi sedikit, merupakan upaya “mujahadah”. Makna mujahadah itu sendiri adalah mencurahkan keseriusan dalam melawan atau membunuh segala bujukan. Bujukan yang bersumber dari wujud, nafsu, dan setan.
Pencurahan perjuangan itu juga melalui berbagai cara :
Pertama, sedikit demi sedikit mengurangi makan. Sebab makan merupakan tangan panjang dari wujud, nafsu dan setan. Apabila makan berkurang, berkurang pula penguasaannya.
Kedua, meninggalkan dan menghancurkan ikhtiar dengan menyerahkan kepada ikhtiar syekh ( guru rohani/Mursyid/Muqoddam ) yang terjaga, asy-syekh memilihkan yang terbaik bagi anda.
Posisi anda disini seperti seorang bayi atau bocah yang belum baligh, atau seperti seorang yang bodoh, yang secara keseluruhan memerlukan orang tua, wali, hakim, atau pemimpin yang membimbing mereka.
Ketiga, mengikuti cara thariqoh ( jalan ) imam junaid ra. – semoga Allah mensucikan ruhnya – yang terdiri dari delapan syarat :
1. melanggengkan wudhu.
2. melanggengkan puasa.
3. melanggengkan diam.
4. melanggengkan khalwat.
5. melanggengkan dzikir, yakni ucapan “laa illaha illallah”.
6. melanggengkan hubungan batin dengan syekh, di samping mengambil
faedah ilmu yang terjadi dari syekh dengan kefanaan salik didalam upaya
syekh.
7. meninggalkan segala bisikan kekhawatiran.
8. meninggalkan sikap menentang Allah SWT. Baik dalam keadaan
membahayakan ataupun dalam keadaan yang memberikan manfaat, di
samping meninggalkan permintaan surga kepada-Nya dan perlindungan
dari neraka.
والفرق بين الوجود والنفس والشيطان فى مقام المشاهدة أن الوجود شديد الظلمة فى الاول فإذا صفا قليلا تشكل قدامك بشكل الغيم الأسود فإذا كان عرش الشيطان كان احمر فاذا صلح وفني الحظوظ منه وبقي الحقوق صفا وابيض مثل المزن والنفس اذا بدت فلونها لون السماء وهي الزرقة ولها نبعان كنبعان الماء من أصل الينبوع فإذا كانت عرش الشيطان فكانها عين من ظلمة ونار ويكون نباعها اقلفان الشيطان لاخير فيه وفيضان النفس على الوجود وتربيته منها فان صفت وزكت افاضت عليه الخير ونبت منه فان افاضت عليه الشر فكذلك ينبت منه الشر والشيطان نار غير صافية ممتزجة بظلمات الكفر في هيئة عظيمة وقد يتشكل قدامك كانه زنجي طويل ذو هيبة يسعى كانه يطلب الدخول فيك فإذا طلبت منه الانفكاك فقل فى قلبك
Perbedaan antara wujud, nafsu, dan setan adalah maqam musyahadah, antara lain : bahwa wujud itu pada mulanya sangat gelap. Apabila menjadi jernih sedikit demi sedikit sehingga terbentuk awan hitam di hadapan anda, maka ketika itu singgasana setan berwarna merah. Apabila bagian –bagian dari setan musnah dan yang masih ada adalah hak-hak,
maka warna itu menjadi bening dan putih seperti kabut. Sedangkan nafsu itu jika tampak, maka warnanya adalah warna langit, yaitu warna biru, yang memiliki beberapa sumber seperti sumber air yang keluar dari sumber mata air.
Singgasana setan yang muncul seperti perwujudan dari kegelapan dan api. Perwujudan ini sumbernya lebih sedikit, karena setan tidak layak berada di dalamnya.
Sedangkan luapan nafsu dan pengolahan wujud itu juga dari nafsu. Maka apabila nafsu telah bersih dan jernih, ia akan mengaliri kebajikan pada wujud dan hal-hal yang tumbuh dari kebajikan itu. Sebaliknya jika dilimpahi kejahatan akan tumbuh pula kejahatan dari padanya.
Setan merupakan api yang tidak pernah bersih, karena bercampur dengan kegelapan-kegelapan kufur dalam bentuknya yang begitu besar.
Gambaran tersebut membentuk di hadapan anda seperti sosok hitam yang panjang dan menakutkan, berjalan seakan-akan memasuki diri anda. Jika diri anda ingin melepaskannya, maka ucapkanlah do`a di dalam hati anda :
يَاغِيَاثَ اْلمُسْتَغِيْثِيْنَ أَغِثْنَا
“Wahai Dzat yang Maha Penolong bagi orang-orang yang memohon pertolongan, tolonglah kami.”
فإنّه يفر عنك
Seketika bayangan tersebut akan lari dari hadapan anda.
Sholawat Ghoibiyyah
الصّلاَةُ الغَيْبِيَّةِ فِى ْالحَقِيْقَةِ ْالاَحْمَدِيَّةِ
اَللَّهُمَّ صَلِّّ وَسَلِّمْ عَلَى عَيْنِ ذَاتِكَ اْلعَلِيَّةِ بِاَنْوَاعِ كَمَالَاتِكَ ْالبَهِيَّةِ فِى حَضْرَةِ ذَاتِكَ ْالاَبَدِيَّةِ عَلَى عَبْدِكَ اْلقَائِمِ بِكَ مِنْكَ لَكَ اِلَيْكَ بِاتَّـمِّ الصَّلَوَاتِ الزَّكِـيَّةِ اْلمُصَلِّىَ فِى مِحْرَابِ عَيْنِ هَاءِ ْالهَوِيَّةِ التَّالِى السَّبْعِ اْلمَثَانِى بِصِفَاتِكَ النَّفْسِـيَّةِ الْمُخَاطِبِ بِقَوْلِكَ لَهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبِْ الدَّاعِى بِكَ لَكَ بِإِذْنِكّ لِكَافَّةِ شَؤْنِكَ ْالعِلْمِيَّةِ فَمَنْ اَجَابَ اصْطَفَى وَقَرَبَ ْالمُفِيْضُ عَلَى كَافَّةِ مَنْ اَوْجَدْتَهُ بِقَيُّوْمِيَّةِ سِرِّكَ اْلمَدَدِ السَّارِى فِى كُلِيَّةٍ اَجْزَاءٍ مَوَهِبَةٍ فَضْلِكَ اْلمُـتَجَلَّى عَلَيْهِ فِى مِخْرَابِ قُدْسِكَ وَاُنْسِكَ بِكَمَالَاتِ الوَهِـيَّـتِكَ فِى عَوَالِمِكَ وَبَرِّكَ وَبَحْرِكَ فَصَلِّ اَللَّهُمَّ عَلَيْه صَلاَةً كَامِلَةً تَامَّةً بِكَ وَمِنْكَ وَاِلَيْكَ وَعَلَيْكَ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ سَلاَمًا تَامًّاعَامًّا شَامِلاً لِاَنْوَاعِ كَمَالَاتِ قُدْسِكَ دَائِمِيْنَ مُتَّصِلِيْنَ عَلَى خَلِيْلِكَ وَحَبِيْبِكَ مِنْ خَلْقِكَ عَدَدَمَا فِى عِلْمِكَ ْالقَدِيْمِ وَعَمِيْمِ فَضْلِكَ ْالعَظِيْمِ وَنُبْ عَنَّا بِمَحْضِ فَضْلِكَ ْالكَرِيْمِ فِى الصَّلاَةِ عَلَيْهِ صَلاَتُكَ الَّتِى صَلَيْتَ عَلَيْهِ فِى مِحْرَابِ قُدْسِكَ وَهَوِيَّةِ اُنْسِكَ وَعَلَى آلِهِ وَصَحَاَبَةِ رَسُوْلِكَ وَنَبِيِّكَ وَسَلِّمْ عَلَيْهِمُ تَسْلِيْمًا عَدَدَ اِحَاطَةِ عِلْمِكَ
Ya Alloh, Limpahkanlah Rahmat Ta`dzim dan Salam sejahtera atas sumber zat-Mu yang Maha Tinggi dengan jenis-jenis kesempurnaan-Mu yang indah, di hadapan zat-Mu yang abadi, atas hamba-Mu yang tegak dengan-Mu, dari-Mu, karena-Mu, kepada-Mu, dengan kesempurnaan sholawat-shalawat yang tak berdosa, yang membaca shalawat dalam mihrob sumber kecantikan telaga yang .......
( Disalin dari kitab Jawaahirul Ma`aanii wa Buluughul Amaani halaman216 juz ke2, Karangan Sayyidi Ali Haroozim bin A`roby ra. )
Sholawat Jauharotul Kamal
الصّلاَةُ جَوْهَرَةُ اْلكَمَالِ
اَللَّهُمَّ صَلِّّ وَسَلِّمْ عَلَى عَيْنِ الرَّحْمَةِ الرَّبَانِيَّةِ وَاْليَاقُوْتَةِ ْالمُتَحَقِّقَةِ ْالحَائِطَةِ بِمَرْكَزِ ْالفُهُوْمِ وَاْلمَعَانِيْ وَنُوْرِ ْالاَكْوَانِ اْلمُتَكَوِّنَةِ ْاللآدَمِيَّ صَاحِبِ ْالحَقِ الرَّبَّانِيِّ اْلبَرْقِ ْالاَسْطَعَ بِمُزْنِ اْلاَرْيَاحِ ْالمَالِئَةِ لِكُلِّ مُتَـعَرِّضٍ مِنَ ْالبُحُوْرِ وَاْلاَوَانِيْ وَنُوْرِكَ اللاَّمِعُ الَّذِيْ مَلَأْتَ بِهِ كَوْنَكَ ْالحَائِطِ بِاَمْكِنَةِ ْالمَكَانِ اَللَّهُمَّ صَلِّّ وَسَلِّمْ عَلَى عَيْنِ ْالحَقِّ الَّتِىْ تَتَجَلَّى مِنْهَا عُرُوْشُ اْلحَقَائِقِ عَيْنِ ْالمَعَارِفِ ْالاَقْدَمِ صِرَاطِكَ التَّامِ ْالاَقْوَمِ اَللَّهُمَّ صَلِّّ وَسَلِّمْ عَلَى طَلْعَةِ ْالحَقِّ بِاْلحَقِّ ْالكَنْـزِاْلاَعْظَمِ اِفَاضَتِكَ مِنْكَ اِلَيْكَ اِحَاطَةِ النُّوْرِ ْالمُطَلْسَمِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ صَلاَةً تُعَرِّفُنَا بِهَا اِيَّاهُ
Ya Alloh, Limpahkanlah Rahmat Ta`dzim dan Salam sejahtera atas sumber rahmat ketuhanan, dan yaqut yang nyata yang meliputi dengan pusat kefahaman dan ma`na-ma`na dan cahaya keadaan-keadaan yang mengadakan bangsa adam, pemilik kebenaran ketuhanan, kilat yang memancar dengan menghiasi angin-angin, yang penuh dengan setiap rintangan dari laut dan masa, dan cahaya_Mu berkilau yang memenuhi dengannya terhadap keadaan_Mu yang meliputi dengan tempat-tempat kedudukan. Ya Alloh, Limpahkanlah Rahmat Ta`dzim dan Salam sejahtera atas sumber kebenaran yang tampak darinya, tahta hakikat-hakikat, sumber kaki- kaki ma`rifat, jalan_Mu yang sempurna ( bagi ) kaum-kaum. Ya Alloh, Limpahkanlah Rahmat Ta`dzim dan Salam sejahtera atas pandangan kebenaran dengan kebenaran, gudang yang teragung, limpahan_Mu, dari_Mu, kepada_Mu, meliputi cahaya azimah ( Nabi Muhammad ) Saw. Dan atas keluarganya dengan membaca shalawat, ( semoga ) Engkau memperkenalkan kepada kami dengan-nya, ( dan ) hanya kepada-nya Saw.
( Disalin dari kitab Sa`adatud Daroin Fis sholati A`la Sayyidil Kaunain Saw. Karangan Syeh Yusuf bin Ismail An-Nabhani ra. )
الصّلاَةُ جَوْهَرَةُ اْلكَمَالِ
اَللَّهُمَّ صَلِّّ وَسَلِّمْ عَلَى عَيْنِ الرَّحْمَةِ الرَّبَانِيَّةِ وَاْليَاقُوْتَةِ ْالمُتَحَقِّقَةِ ْالحَائِطَةِ بِمَرْكَزِ ْالفُهُوْمِ وَاْلمَعَانِيْ وَنُوْرِ ْالاَكْوَانِ اْلمُتَكَوِّنَةِ ْاللآدَمِيَّ صَاحِبِ ْالحَقِّ الرَّبَّانِيِّ اْلبَرْقِ ْالاَسْطَعَ بِمُزُوْنِ اْلاَرْيَاحِ ْالمَالِئَةِ لِكُلِّ مُتَـعَرِّضٍ مِنَ ْالبُحُوْرِ وَاْلاَوَانِيْ وَنُوْرِكَ اللاَّمِعُ الَّذِيْ مَلَأْتَ بِهِ كَوْنَكَ ْالحَائِطِ بِاَمْكِنَةِ ْالمَكَانِيِّ اَللَّهُمَّ صَلِّّ وَسَلِّمْ عَلَى عَيْنِ ْالحَقِّ الَّتِىْ تَتَجَلَّى مِنْهَا عُرُوْشُ اْلحَقَائِقِ عَيْنِ ْالمَعَارِفِ ْالاَقْوَمِ صِرَاطِكَ التَّامِ ْالاَسْقَمْ اَللَّهُمَّ صَلِّّ وَسَلِّمْ عَلَى طَلْعَةِ ْالحَقِّ بِاْلحَقِّ ْالكَنْـزِاْلاَعْظَمِ اِفَاضَتِكَ مِنْكَ اِلَيْكَ اِحَاطَةِ النُّوْرِ ْالمُطَلْسَمِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ صَلاَةً تُعَرِّفُنَا بِهَا اِيَّاهُ
Ya Alloh, Limpahkanlah Rahmat Ta`dzim dan Salam sejahtera atas sumber rahmat ketuhanan, dan yaqut yang nyata yang meliputi dengan pusat kefahaman dan ma`na-ma`na dan cahaya keadaan-keadaan yang mengadakan bangsa adam, pemilik kebenaran ketuhanan, kilat yang memancar dengan menghiasi angin-angin, yang penuh dengan setiap rintangan dari laut dan masa, dan cahaya_Mu berkilau yang memenuhi dengannya terhadap keadaan_Mu yang meliputi dengan tempat-tempat kedudukan. Ya Alloh, Limpahkanlah Rahmat Ta`dzim dan Salam sejahtera atas sumber kebenaran yang tampak darinya, tahta hakikat-hakikat, sumber kaum- kaum ma`rifat, jalan_Mu yang sempurna ( bagi ) yang menyakitkan. Ya Alloh, Limpahkanlah Rahmat Ta`dzim dan Salam sejahtera atas pandangan kebenaran dengan kebenaran, gudang yang teragung, limpahan_Mu, dari_Mu, kepada_Mu, meliputi cahaya azimah ( Nabi Muhammad ) Saw. Dan atas keluarganya dengan membaca shalawat, ( semoga ) Engkau memperkenalkan kepada kami dengan-nya, ( dan ) hanya kepada-nya Saw.
( Disalin dari kitab Jawaahirul Ma`aanii wa Buluughul Amaani halaman216 juz ke2, Karangan Sayyidi Ali Haroozim bin A`roby ra. )
Tingkatan Wali menurut Kitab Salaf
telah memberitahukan seorang guru yang sholih, wara` , Zuhud, seorang penyelidik, seorang yang teliti yakni Syekh Syamsuddin bin Katilah Rahimahullaahu Ta’ala menceritakan: “ suatu hari Saya sedang duduk di hadapan guruku, lalu terlintas untuk menanyakan tentang Wali Quthub. “Apa makna Quthub itu wahai tuanku?”
أعوذ بالله من الشيطان الرّجيم
بسم الله الرّحمان الرّحيم
بسم الله الرّحمان الرّحيم
Ketahuilah! Sesungguhnya wali-wali Allah, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan mereka pula tidak bersedih hati. Wali-wali Allah itu ialah orang-orang Yang beriman serta mereka pula sentiasa bertaqwa. (Yunus 10: 62-63)
MY ARSIP
-
▼
2010
(22)
-
▼
Agustus
(22)
- Pengertian Wali Allah
- Pengertian Thoriqoh
- Sholawat Mahabbah
- Do`a
- ETIKA TERHADAP DIRI SENDIRI
- MUROQOBAH
- MUHASABAH
- MUQODDAM / MURSYID DAN SYARAT-SYARATNYA
- moto
- Khotamul Auliya bukan berarti akhir para wali
- Kesempurnaan seorang wali Allah Swt.
- Wirid Lazimah
- RIWAYAT HIDUP SAYYID AHMAD AT-TIJANI RA :
- SEJARAH PEMBAWA THORIQOH AL-TIJANIYYAH KE-INDONESIA
- Kenapa Syaikh Ahmad bin Muhammad At Tijani di jadi...
- Peranan Syaikh Syaikh Utsman Dhomiry rhm. Dalam P...
- Shalawat Fatih
- tanya jawab
- Silsilah Guru Thoriqoh 1
- silsilah Guru Thoriqoh 2
- Biografi Syaikh Ahmad bin Muhammad Attijany
- Team Redaksi
-
▼
Agustus
(22)
Khotamul Auliya
Al-Imam AlMuhaddits Asy-Syeh Muhammad bin Ali Al-Hakim At-Tirmidzi yang menyusun kitab “ Nawaadirul Ushul fi Hadits mengingatkan kita tentang Martabatul Khotmiyyah / Khotamul Auliya :
Asmaul Husna
Kalendar
Jam
BIOGRAFI SINGKAT
- RIBATH WAZZAWIYYAH TIJANIYYAH
- a.Nama dan tanggal kelahirannya : Nama lengkapnya adalah Muhammad Aby Sufyan bin Hasanuddin As-Sindy Al-jawi Beliau dinisbatkan kepada as-sindy karena beliau adalah putra kelahiran sunda - ciparay - qorut. pada tahun Kabisah 30 pon Jumadil Awwal 1398 H bertepatan dengan 8 mei 1978 M. b.Para Gurunya : Pada tahun 1983 belajar di Ponpes Riyadul jannah, pada tahun 1997-2002 di ponpes miftahul jawami` dan pada tahun 2002-2005 mengabdi kepada Arrahman Al-Habib Qodhi bin Masyhur bin hasan Al-Hirid rohimahumulloh yakni murid dari yang Mulia Al-A`llamah Al-Habib Abdullah bin Abdul Qodir balfaqih ra. di malang